Bupati Raih Penghargaan Indonesia Visionary Leaders
MAJALENGKA - Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd berhasil mendapat penghargaan Indonesia Visionary Leaders (IVL) pada malam Inagurasi IVL season VII dan VIII di MNC Conference Hall, iNews Tower Jakarta, Kamis malam (9/9). Bupati Majalengka mendapat apresiasi Indonesia Visionary Leader’s Certificate of Presentation.
Penghargaan tersebut berkat visi bupati menangani pandemi Covid-19 sekaligus penanganan dampak ekonomi masyarakat Majalengka. Menurut bupati, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ada beberapa hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Diantaranya kesehatan dan ekonomi, serta peningkatan layanan dasar kesehatan untuk masyarakat.
Hal tersebut menjadi fokus utama agar dapat menjaga kondisi ekonomi masyarakat. Untuk penanganan pandemi yakni menyiapkan 10 alat perlindungan diri kepada masyarakat Majalengka, seperti alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan, serta 10 masker yang siap didistribusikan kepada setiap masyarakat.
Selain itu Pemkab Majalengka juga menyiapkan rumah sakit yang siap menerima dan merawat pasien yang terkonfirmasi Covid-19 beserta obat-obatan. Dengan itu diharapkan dapat meminimalisasi warga Majalengka terpapar Covid-19. Bupati Majalengka juga fokus menggerakan roda ekonomi Masyarakat agar terus berjalan meski di situasi sulit.
“Ekonomi-ekonomi juga kita gerakan, terutama sektor-sektor rill, UMKM, pertanian, padat karya, artinya rakyat tidak diam pada saat pandemi ini,” tambahnya.
Namun kegiatan ekonomi dan penanganan pandemi harus selaras dengan akselerasi vaksinasi. Untuk itu edukasi terkait vaksin menjadi modal utama pemerintah mensukseskan program ini.
“Sekarang ini Pemkab Majalengka bersama Forkopimda sedang mengiatkan program vaksinasi, kita juga mengajak para tokoh-tokoh adat dan ulama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi. Alhamdulillah masyarakat banyak yang mau vaksin,” tuturnya.
Sebelum hadir di malam inagurasi Indonesia Visionary Leaders, sebanyak 15 kepala daerah diuji visinya dalam menghadapi pandemi Covid-19 di hadapan para juri yakni Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik, Ketua Pembina Indonesia Institute for Corporate Directorship Andi Ilham Said, Pakar Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy. (iim/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: